Sunday, October 9, 2016

Mengatasi penis yang ereksi namun mudah lemas kembali

Pada saat ereksi, aliran darah memenuhi bagian penis yang berongga sehingga penis menjadi lebih tegang dan besar. Hal ini adalah normal. Ukuran keliling penis dapat mencapi 8-9 cm pada saat ereksi. Sedangkan bila sedang tidak ereksi maka bagian penis yang tidak berongga tidak diisi aliran darah sehingga tidak menegang dan tidak menjadi lebih besar.
Apakah Anda ejakulasi setelah beberapa bergesekan, sesaat setelah penis masuk ke dalam vagina, atau bahkan saat baru saja bersentuhan/belum menyentuh alat kelamin wanita? Jika Anda mengalami beberapa hal yang disebutkan, maka Anda kemungkinan mengalami ejakulasi dini.
Ejakulasi dini memiliki definisi ejakulasi yang berulang, sering, atau menetap dengan stimulasi yang minimal, sebelum, saat, atau sesaat setelah penetrasi, dan sebelum saat yang diinginkan, oleh karena tidak mampu mengendalikannya yang kemudian menyebabkan ketidakpuasan pada pasangan, rasa terganggu, dan rasa tertekan. Tidak ada batasan waktu tertentu mengenai lamanya waktu yang dibutuhkan seseorang untuk ejakulasi. Ada pria yang ejakulasi dalam waktu 1 menit, namun tidak merasa terganggu karena pasangannya tetap terpuaskan, sementara ada pria lain yang ejakulasi dalam 10 menit namun tetap merasa mengalami ejakulasi dini karena tidak mampu memuaskan pasangannya. 
Image Credit : tipstren.pojoksatu.id

Anda sebaiknya mengenali penyebab ejakulasi dini yang terjadi agar dapat ditatalaksana dengan baik. Penyebab ejakulasi dini dapat bermacam-macam, dan perlu ditelusuri dengan wawancara medis.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini adalah:
  1. Cobalah untuk lebih santai ketika melakukan hubungan intim. Hindari kondisi dikejar deadline atau perasaan ‘harus segera selesai’ ketika melakukannya. Tariklah napas dalam-dalam atau lakukan teknik relaksasi terlebih dahulu
  2. Carilah posisi yang nyaman. Posisi ‘woman on top’ akan lebih nyaman untuk pria
  3. Jangan menggunakan alkohol atau obat-obatan terlarang ketika akan berhubungan seksual
  4. Berlatihlah senam kegel untuk membantu mengencangkan otot panggul dan mengontrol ejakulasi dini
  5. Beberapa jenis terapi dapat diberikan bagi mereka dengan ejakulasi dini:
    • Terapi seksual Terapi seksual dalam hal ini adalah berlatih mengendalikan ejakulasi dini dengan melakukan masturbasi. Dengan teknik masturbasi yang sesuai, tidak terlalu terburu-buru, sensitivitas dan respon terhadap suatu rangsangan seksual dapat dikendalikan. Melakukan masturbasi 1-2 jam sebelum hubungan seksual juga dapat menunda ejakulasi.
    • Terapi obat Obat-obatan antidepresi dan obat bius topikal (oles) juga dapat digunakan pada keadaan ini. Namun terapi dengan obat-obatan sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter
    • Psikoterapi Seperti psikoterapi untuk masalah lainnya, psikoterapi dalam hal ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan dan stress yang dapat mempengaruhi hubungan seksual
Perlu dipahami bahwa selain beberapa tips diatas, kesehatan otak merupakan hal yang sangat penting di dalam kasus ejakulasi dini. Otak yang tidak sehat dapat mengganggu sel hormon sehingga mengurangi libido dan nafsu seksual seseorang. Kesehatan otak adalah yang paling utama, selain dari kesehatan jiwa dan fisik yang juga harus terjaga. Selain menjaga kesehatan otak, jiwa, dan fisik, jangan lupakan kebutuhan komunikasi bagi pasangan suami-istri.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat
Sumber Rekomendasi : www.klikdokter.com

Berkomentarlah yang sopan tanpa mengandung SARA, pornografi, perjudian atau hal kriminal lainnya, komentar spam tidak akan di publikasikan.terima kasih