Friday, July 15, 2016

10 Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Operasi Gigi paling belakang

Gigi paling belakang atau gigi geraham bungsu seringkali menimbulkan masalah pada masa pertumbuhannya. Karenanya, hal tersebut terkadang membutuhkan operasi gigi agar masalah dapat teratasi. Berikut 10 hal yang perlu dilalukan setelah operasi gigi paling belakang
Image Credit : familyherbal.net

Gigi paling belakang atau gigi molar tiga, yang biasa disebut dengan gigi geraham bungsu, seringkali menimbulkan masalah pada masa pertumbuhannya. Gigi yang tumbuh pada usia 17 sampai 21 tahun ini terkadang membuat gusi menjadi bengkak dan infeksi sehingga sangat mengganggu.

Tidak hanya itu, ada beberapa masalah lain yang bisa ditimbulkan oleh gigi geraham bungsu yang mengalami gangguan pertumbuhan, misalnya kista dan terdorongnya gigi yang berada di sebelah gigi geraham bungsu.

Impaksi atau gangguan pertumbuhan pada gigi geraham paling belakang ini biasanya akan diatasi dengan pencabutan gigi tersebut. Keputusan untuk dilakukannya pencabutan pada gigi ini adalah karena risiko yang dapat ditimbulkannya dapat lebih besar apabila pencabutan tidak dilakukan.

Operasi pencabutan dilakukan oleh seorang dokter gigi atau dokter gigi spesialis bedah mulut pada kasus-kasus gigi geraham paling belakang dengan kelainan posisi yang ekstrim.

Pasien tidak perlu khawatir dengan operasi atau odontektomi yang dilakukan. Pasalnya,  operasi gigi paling belakang ini merupakan operasi kecil dengan bius lokal yang dikerjakan dalam waktu yang cukup singkat, tergantung dari keadaan gigi serta kemampuan sang dokter gigi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh pasien setelah operasi gigi paling belakang ini, yaitu:

    1. Untuk menghentikan perdarahan yang terjadi, pasien dapat menggigit kasa steril yang telah diberikan oleh dokter gigi sampai darah berhenti, hindari berkumur-kumur dengan keras, dan hindari gerakan menghisap dalam mulut.

    2. Kompres dingin pada area wajah, tempat dilakukannya operasi, terutama 3 hari pertama selama 30 menit guna mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.

    3. Konsumsi makanan dengan tekstur yang lembut dan lunak.

    4. Tetap menyikat gigi secara teratur.

    5. Perbanyak istirahat dan jangan terlalu lelah.

    6. Hindari rokok selama periode penyembuhan luka.

    7. Hindari makanan dan minuman yang panas.

    8. Hindari mengonsumsi minuman beralkohol.

    9. Konsumsi obat yang diberikan oleh dokter secara teratur dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

    10. Kontrol ke dokter gigi sesuai waktu yang disarankan.

Bila terdapat keluhan yang dirasakan selain keluhan rasa sakit dan pembengkakan, misalnya juga terjadi perdarahan, maka sebaiknya Anda kembali ke dokter gigi untuk memastikan kondisi yang Anda alami agar dokter dapat segera melakukan tindakan lebih lanjut.

Sumber : klikdokter.com



Berkomentarlah yang sopan tanpa mengandung SARA, pornografi, perjudian atau hal kriminal lainnya, komentar spam tidak akan di publikasikan.terima kasih