Pengobatan
secara herbal merupakan salah satu metode pengobatan yang sangat
dipercaya oleh sebagian besar masyarakat indonesia. Oleh karena itu
tentu saja daun sirih sangat dikenal dalam fungsinya sebagai tanaman
obat. Daun sirih yang mempunyai nama ilmiah piper betle linn telah
dipercaya secara turun temurun untuk digunakan sebagai tanaman obat pada
beberapa penyakit.
Image Credit : www.gayahidupku.com |
Aroma
yang khas akan terasa apabila daun ini diremas atau dikunyah, ini
dikarenakan adanya kandungan zat kimia tertentu. Daun sirih segar
mengandung banyak zat kimia diantaranya vitamin C, jodium, karbohidrat,kalsium , protein, lemak, air, tiamin, riboflafin, zat besi, kalsium, fosfor, tepung, glukosa, sukrosa, karoten dan minyak atsiri.
Minyak
atsiri pada daun sirih merupakan zat yang berdaya antiseptik,
antioksidan, antimikroba, dan mempunyai aktivitas terhadap beberapa
macam bakteri yang ada didalam mulut. Sifat-sifat yang dimiliki minyak
atsiri inilah yang mampu mengurangi peradangan gusi, dimana keradangan tersebut disebabkan oleh bakteri yang ada dalam karang gigi. Berdasarkan suatu penelitian daun sirih merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mempunyai daya antibakteri
paling tinggi terhadap jenis bakteri dalam rongga mulut seperti
streptococcus viridans dan staphilocccus aureus.
Terdapat
berbagai macam cara pengolahan daun sirih, guna mendapatkan kandungan
yang diperlukan, tetapi cara merebus adalah yang paling murah dan mudah.
Hasil rebusan tersebut kita gunakan untuk berkumur . Dibutuhkan 10-15
gram daun sirih dan direbus dengan 100 ml air putih kemudian menjadi
rebusan sebanyak 75 ml. Berkumur dengan rebusan air daun sirih ini dapat
mencegah perlekatan bakteri dan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga
pembentukkan karang gigi tidak terjadi dan keradangan gusi dapat dicegah.
Sumber : klikdokter.com
Berkomentarlah yang sopan tanpa mengandung SARA, pornografi, perjudian atau hal kriminal lainnya, komentar spam tidak akan di publikasikan.terima kasih